Perkawinan Apakah benar-benar mengambil kebebasan?

Perkawinan Apakah benar-benar mengambil kebebasan? Monogami adalah tidak untuk kepentingan manusia. Adalah kepentingan masyarakat, oleh karena itu, dengan perkembangan peradaban mulai menjadi lebih dan lebih tekanan mengenakan bahwa orang tidak melahirkan sebagai acak, tetapi mereka memiliki anak-anak dengan tempat tidur tepat. Frolics luar nikah akan diperlakukan dengan kasar, dan bahkan hari ini, meskipun, persetubuhan sudah tidak seperti skandal, untuk keadaan normal dianggap monogami. Bahkan ketika seseorang memiliki monogami untuk sesuatu yang bertentangan dengan alam. Itulah sebabnya mengapa pria kawin, karena itu harus. Wanita seperti mimpi kerudung putih, tetapi semakin langka adalah tujuan utama hidup. Perkawinan adalah, pada kenyataannya, 'permainan di atas', sesuatu yang berguna secara sosial, tetapi bagi individu yang tidak terlalu menyenangkan. Mana mitos ini tentang pernikahan belenggu? Dan mungkin tidak sebuah mitos? Untuk beban yang besar pada pernikahan dengan cinta adalah penemuan relatif muda. Sebelumnya menikah yang paling pieczętował praktis-keuangan tata letak, perasaan yang agak dalam pilihan. Hari ini, proporsi ini terbalik-rasa benar-benar dimulai, tetapi faktor yang menentukan biasanya. Dengan logika sehingga hari ini, pernikahan harus sesuatu diinginkan-tidak ada orang yang memaksa Anda untuk melakukan sesuatu, mitra yang dipilih secara independen, tidak tata letak, dan cinta. Di mana adalah perbudakan? Dan lagi, sebelum pernikahan mayoritas senjata dengan tangan dan kaki. Kebanyakan laki-laki, meskipun perempuan sudah untuk mengesahkan itu tidak berbondong-bondong. Alasan bagi keengganan ini? Akhir kebebasan, itu adalah di atas semua. Seperti yang mereka katakan, perkawinan adalah penjara, Anda menjadi budak, sekarang tidak lagi akan menjadi apa pun. Berarti apa pun dingin, karena kewajiban, gangguan dan penderitaan pasti akan berjalan keluar. Itu tidak mengherankan bahwa penggemar perkawinan yang kebanyakan orang cinta mematikan, sementara off otak, dan orang-orang yang telah lama kesepian menggoda, dengan apa yang mereka pikirkan bahwa perkawinan adalah hal besar treadmill. Tentu saja, hal ini tidak bahwa orang tidak ingin jatuh cinta dengan. Hanya perkawinan adalah lebih dari berdekut sensitif. Dalam sebuah hubungan yang formal, Anda perlu mengambil tanggung jawab untuk orang lain. Ada tanggung jawab baru, hal ini tidak selalu yang paling menyenangkan. Rasa takut yang menangani jatuh; yang perceraian, tapi semua orang tahu apa yang baunya seperti. Dan hal ini sering menyebar adalah tidak kerinduan untuk kebebasan hilang, kesedihan, yang menerima diri Anda kesempatan untuk seseorang yang lebih baik. Karena berapa kali itu terjadi, bahwa seseorang telah juta argumen seperti itu tidak membutuhkan kertas resmi, yang akhirnya menyebabkan pemisahan dan boom!, musuh besar formal referensial tiba-tiba melempar ke penjara untuk menjadi sukarelawan, kecuali bahwa di perusahaan lain. Rupanya, ketika memukul dengan mitra di Bullseye, kebebasan berhenti sangat sayang. Perempuan ini adalah dongeng? Pilihan yang tepat sangat penting untuk laki-laki. Secara tradisional, perempuan, meskipun roszczeniowa, untuk menemukan dalam hubungan kurang berhasil, karena perkawinan adalah untuk mengakhiri itu sendiri-lebih penting daripada cincin itu sendiri, yang menempatkan di jari Anda. o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o Dan itulah sebabnya sampai hari ini tentang rantai perkawinan dikatakan terutama dalam konteks orang. Mereka akan kehilangan kebebasan mereka, gua, angin di rambut Anda. Jika tidak untuk tatanan sosial, tidak, tapi kemudian tidak, secara sukarela untuk mendaftarkan diri sebelum mezbah tidak memberikan. Jika, namun, Anda setuju bahwa melompat dari bunga ke bunga adalah lebih sering pria hobi, benar-benar sulit untuk mengatakan, bagi perkawinan wanita selalu berarti peningkatan jelas dalam kualitas hidup. Sering adalah tepat berlawanan-a wanita kehilangan dengan perkawinan lebih, sebagian besar profesional dan bersosialisasi. Menjadi pembantu rumah tangga, Cook, perawat, 24 jam sehari tidak terdengar seperti resep yang sempurna untuk kebebasan sebagai sesuatu yang perempuan itu sendiri dengan sendirinya, jika tidak perlu. Bahwa wanita ini lingkungan alami, sehingga tidak ada pertanyaan dari korban? Adalah khas laki-laki sudut pandang. Seorang wanita bisa bahagia untuk berurusan dengan keluarga Anda, tapi tidak mengubah kenyataan bahwa semua rumah adalah kerja keras dan korban. Ya, balasannya mendapatkan kasih suaminya dan anak-anak, tetapi hal yang sama juga manusia. Dan namun itu adalah keseimbangan yang jelas pada sisi negatifnya. Perkawinan adalah sedikit waktu karirnya, nafsu sendiri, pertemuan dengan teman-teman. Dan kesempatan lebih besar untuk mengembangkan di daerah pozadomowych agak pria yang sudah menikah. Siapa yang meminta kepala perusahaan besar seperti menggabungkan bekerja dari rumah? Siapa lebih khawatir tentang 'rany, lembur, yang meninggalkan anak-anak'? Yang lebih sering menyadari mimpinya, sementara yang lain setengah sendirian penjaga rumah? Istrinya sebentar memegang suami mereka ada, tetapi ada juga laki-laki, yang 'bayi untuk pot,' tidaklah lelucon bodoh, dan penjelasan perkawinan dalam praktek. Semua Ideal saya cenderung untuk kemitraan, mana bersama-sama tidak berarti ditinggalkannya keinginan individu. Dalam hubungan ini ruang hanya untuk diri mereka sendiri. Harmoni seperti ini, namun, sangat sulit untuk mencapai, karena paling sering menang keegoisan bawaan, didukung selain slogan-slogan yang modis tentang peran penting realisasi-diri dan menempatkan diri di tempat pertama.